Perambatan Gelombang Bunyi
. ______________
c= V (gamma) . p
. (rho)
>>> jadinya jelek tuh tampilannya, intinya c itu sama dengan persamaan akar kuadrat dari {(gamma). p} : (rho)
nah, pada inget kan bentuknya gamma kaya apa, rho kaya apa?
c itu adalah kecepatan suara, gamma itu konstanta tetap, lalu p itu tekanan udara, sedangkan rho adalah massa jenis udara.
jadi klo diandaikan, temperatur udara naik di mana tekanan udara nya tetap, maka massa jenis akan turun, sehingga kecepatan suara pada udara di sana akan naik pula.
nah, c pada suhu 32 derajat F atau 0 derajat Celcius, adalah 331.5 m/s
lalu c pada suhu normal atau rata-rata 20 derajat Celcius, adalah 344 m/s, ini yang biasa dipakai dalam soal2 fisika SMP, hehe...c=344m/s.
Nah, sebagai suatu gelombang, maka bunyi akan bisa juga memiliki sifat-sifat:
1. dapat dipantulkan (refleksi)
2. dapat dibelokkan (refraksi)
3. dapat dibuyarkan (difraksi)
4. dapat saling mempengaruhi (interferensi)
nah, pemantulan atau refleksi gelombang bunyi mirip2 dengan pada pemantulan cahaya, hanya saja mengalami pengurangan amplitudonya.
refraksi ini bisa terjadi bila terdapat perbedaan suhu udara di atas tanah dan di angkasa. Nah, dengan adanya perbedaan suhu, maka kecepatan rambat suara di keduanya pun berbeda, mengakibatkan suara akan membelok ke arah di mana kecepatan suara lebih kecil, efek parabola.
difraksi ini contohnya yaa, kaya klo kita dengerin suara musik dari ruangan sebelah aja, tetep kita bisa dengerin, tapi gelombangnya uda terbuyar, biasanya frekuensi tingginya banyak berkurang bila dibandingin dengan klo kita dengerin itu di depan kita langsung.
nah, interferensi itu contohnya adalah terjadinya beats seperti yang minggu lalu kita bahas. hehe...
Ada juga Efek Doppler yang bisa kita bahas di sini. Kayanya semua uda pada tau gimana proses terjadinya yah, bila suatu sumber bunyi bergerak menjauhi kita, maka frekwensi yang dihasilkannya akan seperti menurun. ini dikarenakan terjadinya perubahan panjang gelombang yang disampaikan ke telinga kita, makin menjauh makin renggang, bukan? dan makin panjang gelombang itu maka frekuensi makin kecil (mereka berbanding terbalik). Namun pertanyaannya adalah, kenapa pada sebaliknya kita kurang bisa mendengar frekuensi yang meninggi ketika sumber bunyi tersebut mendekati kitaa??
ada yang bisa menjawab??